Edukasi Kesehatan Tentang Epilepsi Sebagai Implementasi Upaya Promotif Kesehatan Jiwa Pada Remaja di Sekolah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.58545/djpm.v4i2.559

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia dengan awitan epilepsi tertinggi secara global. Terdapat 30–35% kasus epilepsi pada anak dan remaja di Indonesia pertama kali terdeteksi saat berada di sekolah, baik saat kegiatan belajar, olahraga, maupun saat istirahat, namun banyak kasus yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kurangnya pemahaman tentang epilepsi pada remaja di sekolah menyebabkan remaja melakukan pertolongan pertama dengan salah saat melihat temannya mengalami kejang sehingga membahayakan keselamatan penderita epilepsy. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja di sekolah mengenai epilepsi melalui edukasi kesehatan sebagai bagian dari upaya promotif dalam kesehatan jiwa. Kegiatan dilaksanakan di salah satu sekolah jenjang Madrasah Aliyah di wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan 85 siswa. Metode edukasi dilakukan melalui ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi penanganan epilepsi di sekolah. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan siswa tentang epilepsi, terutama terkait mitos yang keliru, penanganan pertama saat kejang, serta pentingnya sikap empatik terhadap penderita epilepsi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan berbasis sekolah efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan jiwa di kalangan remaja. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan suportif bagi semua individu, khususnya yang memiliki kondisi neurologis seperti epilepsi.

Keywords:

Edukasi Kesehatan, Epilepsi, Remaja, Promotif, Kesehatan Jiwa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asril, A., Nikmawati, S., Ariadi, A., & Budianti, D. (2024). Pemberian Informasi & Edukasi “Bersama Kita Peduli Menghilangkan Stigma Negatif Epilepsi” dalam peringatan Hari Peduli Epilepsi Internasional. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JURABDIKES), 2(1). https://doi.org/10.56260/jurabdikes.v2i1.153

Fitriyani, Y., Sulastri, D., & Pramudita, A. (2020). Efektivitas metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan kebersihan diri siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Kesehatan Indonesia, 8(2), 125–132.

Handayani, R., & Prasetya, D. S. (2021). Perubahan sikap siswa terhadap penderita epilepsi sebelum dan sesudah edukasi kesehatan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 10(1), 55–61.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/

Kurniawati, F., Mawaddah, N., & Suhartanti, I. (2025). Intervensi keperawatan latihan perawatan diri meningkatkan kemandirian pasien Epilepsi. Journal of Nursing Practice and Education, 5(2), 201-208. https://doi.org/10.34305/jnpe.v5i2.1625

Lestari, D. A., Fitriana, N. D., & Handayani, I. (2020). Pentingnya evaluasi pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dalam program pengabdian masyarakat berbasis kesehatan. Jurnal Abdimas Madani, 2(3), 45–51.

Lestari, N. D., & Jannah, M. (2025). Pentingnya Edukasi Epilepsi dalam Pendidikan di Sekolah. JKA, 2(1). https://bansigom.org/Jurnal/index.php/Bansigom_JKA/article/view/77

Nurhasanah, S., Rachmawati, D., & Anugrah, B. A. (2020). Efektivitas edukasi epilepsi terhadap perubahan sikap siswa sekolah dasar. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(2), 89–96.

Pratiwi, D. R., & Anwar, M. R. (2021). Efektivitas edukasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 4(2), 112–119.

Putri, D. M., & Ramadhani, R. (2021). Evaluasi efektivitas penyuluhan kesehatan melalui metode pre-post test pada kegiatan pengabdian masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 7(1), 23–30.

Rahmawati, D., Sari, Y., & Nurdiana, N. (2022). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Epilepsi: Studi Literatur. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 43–49. https://doi.org/10.33366/jkj.v10i1.2485

Sabita, A., Kurniasari, R., Andriani, E. (2025). Efektivitas Penggunaan Media Poster, Podcast dan Jepitan Pengetahuan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Terkait Keamanan Pangan pada Jasa Boga, Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1), Hal. 442-453. https://doi.org/10.55606/jurrikes.v4i1.4789

Sari, R. K., & Wahyuni, E. (2020). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan diare pada balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(1), 33–39.

World Health Organization. (2019). Epilepsy: A public health imperative. Geneva: WHO. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/epilepsy-a-public-health-imperative

Wulandari, I., & Pramudita, N. (2020). Pengetahuan Siswa Sekolah Menengah Atas tentang Pertolongan Pertama pada Serangan Epilepsi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(2), 115–122.

Wulandari, I., & Sari, R. N. (2021). Role play sebagai metode edukasi kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(1), 45–52.

Yuksek, B. N., & Ayaz-Alkaya, S. (2024). Effectiveness of health literacy education on health literacy in early adolescence: A randomized controlled trial. Public health, 237, 135–140.

Downloads

Published

02-08-2025

How to Cite

Mawaddah, N., & Rachmah, S. (2025). Edukasi Kesehatan Tentang Epilepsi Sebagai Implementasi Upaya Promotif Kesehatan Jiwa Pada Remaja di Sekolah. DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 108–116. https://doi.org/10.58545/djpm.v4i2.559

PlumX Metrics