Edukasi dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah (KGD) Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Di Desa Pati’di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju
DOI:
https://doi.org/10.58545/djpm.v2i1.31Abstract
Diabetes Melitus telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia khususnya di negara berkembang karena tingginya angka komplikasi akibat penyakit tersebut. Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengawasan medis, edukasi dan perawatan diri secara berkelanjutan sebagai pencegahan terhadap terjadinya komplikasi. IDF mengungkapkan prevalensi Diabetes di Dunia pada tahun 2017 sebanyak 415 juta orang, prevalensi ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah Pasien Diabetes di Asia Tenggara sebanyak 87 juta orang dimana Indonesia menempati urutan ke 6 dunia. hal yang dihadapi masyarakat Desa Pati’di, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju adalah masalah kesehatan. Dimana masyarakat kurang peduli tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan khususnya pemeriksaan kadar gula darah (KGD). Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kadar gula darag dalam tubuh apakah dalam batas normal, kurang atau melebihi batas normal. Sedangkan di lapangan masyarakat masih apatis dalam melakukan pemeriksaan, hal ini salah satunya disebabkan oleh karna kurangnya pengetahuan dan masalah ekonomi masyarakat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini dimana peserta kegiatan pengabdian ini menjadi lebih paham dan lebih tahu tentang bagaimana cara dalam menjaga kadar gula darah untuk mencegah terjadinya komplikasi khususnya dimasa pandemic ini. Penilaian tersebut didasarkan atas respon dan antusiasme peserta dalam menerima materi yang diberikan. Termasuk respon positif peserta dalam menjawab pertanyaan secara benar Ketika diberikan pertanyaan oleh pemateri.
Keywords:
pengetahuan, edukasi, diabetes mellitusDownloads
References
Amanah, S. (2007). Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia.Jurnal penyuluhan,3(1).
Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.
Fajriyah, N. N., Aktifah, N., & Mugiyanto, E. (2020). Paket Edukasi dan Deteksi Dini Meningkatkan Perilaku Perawatan Kaki Diabetisi di Puskesmas Kabupaten Pekalongan.Gaster,18(1), 12-20
International Diabetes Federation, 2017 Campaign. Sara Webber: International Diabetes Federation.2017.
International Diabetes Federation (IDF). International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition. IDF; 2021.
Rasmika DAP, Unsw D, Dewi DAPR. Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu. 2017;(November):0–9.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018
Rosyid, F.N. Hudiawati, D. & Kristinawati, B. (2019). Peningkatan pengetahuan dan upaya pencegahan diabetes melitus melalui pendidikan kesehatan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 91 –94
Sari, I. P. T. P. (2013). Pendidikan kesehatan sekolah sebagai proses perubahan perilaku siswa.Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia,9(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ikhsan Ibrahim, Musdalifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Similar Articles
- Endang Fauziyah Susilawati, Kuzzairi, Anggeria Oktavisa Denta, Pemberdayaan Keluarga dalam Penatalaksanaan dan Pencegahan Kegawatan Diabetes Melitus pada Lansia Melalui Edukasi dan Senam Kaki Diabetes di Desa Plakpak Pamekasan , DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
- Ana Nistiandani, Jon Hafan Sutawardana, Rondhianto, Pencegahan Kerusakan Saraf Perifer Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 , DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
You may also start an advanced similarity search for this article.