DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm <p style="text-align: justify;">DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal elektronik yang mewadahi artikel hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan fokus pada area sains dan teknologi yang dikelola secara profesional dengan menggunakan <em>open journal system</em>. DEDIKASI SAINTEK diterbitkan 3 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember.</p> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large JgzqYd RES9jf tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan"> </pre> Al-Hijrah Indonesia en-US DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat 2964-6308 Edukasi Kesehatan Tentang Epilepsi Sebagai Implementasi Upaya Promotif Kesehatan Jiwa Pada Remaja di Sekolah https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/559 <p>Remaja merupakan kelompok usia dengan awitan epilepsi tertinggi secara global. Terdapat 30–35% kasus epilepsi pada anak dan remaja di Indonesia pertama kali terdeteksi saat berada di sekolah, baik saat kegiatan belajar, olahraga, maupun saat istirahat, namun banyak kasus yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Kurangnya pemahaman tentang epilepsi pada remaja di sekolah menyebabkan remaja melakukan pertolongan pertama dengan salah saat melihat temannya mengalami kejang sehingga membahayakan keselamatan penderita epilepsy. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja di sekolah mengenai epilepsi melalui edukasi kesehatan sebagai bagian dari upaya promotif dalam kesehatan jiwa. Kegiatan dilaksanakan di salah satu sekolah jenjang Madrasah Aliyah di wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan 85 siswa. Metode edukasi dilakukan melalui ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi penanganan epilepsi di sekolah. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan siswa tentang epilepsi, terutama terkait mitos yang keliru, penanganan pertama saat kejang, serta pentingnya sikap empatik terhadap penderita epilepsi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan berbasis sekolah efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan jiwa di kalangan remaja. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan suportif bagi semua individu, khususnya yang memiliki kondisi neurologis seperti epilepsi.</p> Nurul Mawaddah Siti Rachmah Copyright (c) 2025 Nurul Mawaddah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-02 2025-08-02 4 2 108 116 10.58545/djpm.v4i2.559 Optimalisasi Pencegahan Pre Eklampsia Melalui Program Kelas Ibu Hamil di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/545 <p>Pre eklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jombang. pre eklampsia menyumbang sekitar 25% dari total kematian ibu. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya dan pencegahan pre eklampsia menjadi salah satu penyebab keterlambatan deteksi dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan pre eklampsia melalui program kelas ibu hamil di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang. Pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia dinilai menggunakan tes pra dan pasca. Kelas kehamilan dilaksanakan empat kali, dan setiap kali peserta mempelajari tentang preeklamsia dan bahaya kehamilan. Skrining preeklamsia untuk ibu hamil juga dilakukan menggunakan Buku Panduan KIA. Delapan dari dua belas ibu hamil (66,7% dari total) dianggap berisiko rendah terkena preeklamsia, sementara empat (33,3%) dianggap berisiko tinggi. Selain itu, selama tes pra dan pasca, kesadaran ibu hamil tentang preeklamsia meningkat, karena 66,7% (8) memiliki pemahaman yang kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu hamil dan keluarga mengenai pre eklampsia, mendorong kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal, serta mendukung upaya penurunan angka kematian ibu. Optimalisasi kelas ibu hamil menjadi langkah strategis dalam pencegahan pre eklampsia yang berkelanjutan di tingkat desa.</p> Mudhawaroh Septi Fitrah Ningtyas Kolifah Chanda Paramitha Bherty Copyright (c) 2025 Mudhawaroh https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-02 2025-08-02 4 2 117 125 10.58545/djpm.v4i2.545 Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Untuk Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/560 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa STABN Raden Wijaya Wonogiri, khususnya calon guru, dalam mengembangkan media pembelajaran kekinian yang interaktif dan berbasis teknologi. Di era digital, guru dituntut tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menyampaikan pembelajaran secara menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dalam kegiatan ini, peserta dilatih menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash 8, yang memungkinkan pembuatan media interaktif berbasis animasi dan multimedia. Metode pelatihan meliputi pemaparan teori, demonstrasi penggunaan Flash 8, dan praktik langsung membuat media pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang media pembelajaran interaktif. Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif di masa depan.</p> Nibras Faiq Muhammad Ridwan Dwi Irawan Copyright (c) 2025 Nibras Faiq Muhammad https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-06 2025-08-06 4 2 126 135 10.58545/djpm.v4i2.560 Peningkatan Kompetensi Guru HIMPAUDI dalam Pemanfaatan Media Digital Interaktif PAUD Berbasis Aplikasi di Kabupaten Kuburaya https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/530 <p>Peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi krusial di era digital, menuntut guru untuk mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Namun, kompetensi guru PAUD, khususnya dalam pemanfaatan media digital interaktif, masih menjadi tantangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru PAUD anggota HIMPAUDI di Kuburaya melalui pelatihan intensif. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat berupa in house training yang berfokus pada pengenalan, operasional, dan perancangan pembelajaran menggunakan aplikasi edukasi interaktif dan storytelling digital. Sasaran kegiatan adalah 40 guru PAUD anggota HIMPAUDI Kabupaten Kuburaya yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui pre-test, post-test, dan kuesioner kepuasan, kemudian dianalisis secara kuantitatif (statistik deskriptif dan uji-t berpasangan) serta kualitatif. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan guru yang signifikan (rata-rata skor pre-test 70,13 menjadi post-test 94,87) dengan nilai p &lt; 0.05, serta tingkat kepuasan peserta yang sangat tinggi (rata-rata 4.6 dari 5). Pembahasan menegaskan efektivitas pelatihan berbasis praktik langsung dalam peningkatan kompetensi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas guru PAUD, mendorong inovasi pembelajaran, dan merekomendasikan keberlanjutan program serupa serta pembentukan komunitas praktisi untuk pendampingan.</p> Riski Annisa Panny Agustia Rahayuningsih Anna Mohammad Kamal Reza Copyright (c) 2025 Panny Agustia Rahayuningsih https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-08 2025-08-08 4 2 136 146 10.58545/djpm.v4i2.530 Sosialisasi Budidaya Rumput Laut Dengan Metode Rakit Pada Masyarakat Pesisir di Desa Awainulu Pasarwajo https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/553 <p>Rumput laut merupakan komoditas unggulan Indonesia bernilai ekonomi tinggi, namun potensinya belum dimanfaatkan secara optimal di Awainulu akibat keterbatasan pengetahuan, akses bibit unggul, serta tantangan hama dan penyakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan budidaya rumput laut dengan metode rakit apung kepada masyarakat Desa Awainulu, Pasarwajo. Metode yang digunakan adalah partisipatif dan sosialisasi, dengan sasaran masyarakat, tokoh adat, kelompok wanita, dan perangkat desa. Kegiatan meliputi pemaparan materi, diskusi, dan tanya jawab. Melalui sosialisasi, pemahaman masyarakat mengenai teknik budidaya, pengendalian hama, dan manajemen pemeliharaan meningkat signifikan, tercermin dari kenaikan skor rata-rata pengetahuan peserta (n=35) dari 2,3 menjadi 3,94. Peserta juga menilai kegiatan bermanfaat dengan skor rata-rata 3,89. Hasil ini menunjukkan efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman dan persepsi manfaat peserta. Keberlanjutan program bergantung pada penguatan kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan.</p> Prima Insamilandari Syah Aslan Irunsah Copyright (c) 2025 Aslan Irunsah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-26 2025-08-26 4 2 147 157 10.58545/djpm.v4i2.553 Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Manajemen Diri Diabetes Mellitus https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/516 <p>Diabetes mellitus (DM) salah satu penyakit kronis yang memerlukan manajemen diri meliputi, diit, aktifitas fisik, pemantauan gula darah dan kepatuhan minum obat. Pengobatan DM juga tergantung oleh kondisi kesehatan mental penderitanya. Namun, hal ini masih seing terabaikan. Gangguan kesehatan mental seperti stress dan depresi penderita DM dapat berpengaruh dalam kualitas hidup dan perawatan penderita DM. Penderita mengalami penurunan motivasi dan kehilangan kendali manajemen diri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental dalam manajemen diri DM melalui edukasi dan pendampingan.Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode edukasi dengan media leaflet dan power point. Peserta kegiatan diukur level stress sebelum diadakan edukasi dan setelah pemberian edukasi dilakukan wawancara mengenai strategi menangani stress. Peserta kegiatan sebagian besar mengalam stress ringan, dan menggunakan Klub Diabetisi sebagai dukungan social pendeita DM. Kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan respon yang baik oleh para peserta kegiatan, dan informasi yang diberikan berguna bagi peserta untuk lebih mengenali tentang masalah kesehatan mental.</p> Iswanto Ratna Puji Priyanti Eka Mei Dianita Copyright (c) 2025 Ratna Puji Priyanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-27 2025-08-27 4 2 158 165 10.58545/djpm.v4i2.516 Penguatan Kapasitas Produksi Jahe Kristal lewat Pelatihan Mesin Kristalisasi Jahe pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Rukun Sari, Bantul Yogyakarta https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/571 <p>Jahe merupakan komoditas dengan potensi ekonomi tinggi karena dapat diolah menjadi produk bernilai tambah. Kelompok Wanita Tani (KWT) Rukun Sari di Dusun Malangan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta, menghadapi kendala dalam produksi jahe instan akibat keterbatasan teknologi. Proses produksi masih dilakukan secara manual, mengakibatkan kapasitas rendah (3–4 kg/hari) dan kualitas produk yang tidak konsisten. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi jahe kristal melalui alih teknologi mesin kristalisasi, sekaligus memberdayakan KWT Rukun Sari dalam aspek teknis dan ekonomi. Kegiatan dilaksanakan secara partisipatif pada 20 September 2024, dengan tahapan meliputi observasi lapangan, analisis kebutuhan, pelatihan pengoperasian mesin kristalisasi, pendampingan praktik langsung, serta evaluasi keterampilan peserta. Penerapan mesin kristalisasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi produksi. Waktu pengolahan jahe untuk 5 kg bahan baku berkurang dari rata-rata 4,5 jam menjadi 2,5 jam. Selain itu, kualitas produk menjadi lebih konsisten dengan hasil kristalisasi yang seragam. Alih teknologi mesin kristalisasi berhasil meningkatkan kapasitas produksi, konsistensi kualitas, dan keterampilan anggota KWT. Program ini membuka peluang perluasan pasar dan peningkatan daya saing produk lokal, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.</p> Tri Hastono Bayu Gilang Purnomo Brevi Istu Pambudi Danang Widyawarman Faishal Shidqi Copyright (c) 2025 Bayu Gilang Purnomo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-26 2025-08-26 4 2 166 174 10.58545/djpm.v4i2.571 Edukasi Narkoba Berbasis Neurosains untuk Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat di Desa Gempol https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/495 <p>Penyalahgunaan narkoba merupakan isu kesehatan masyarakat yang mendesak di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui edukasi berbasis neurosains tentang bahaya narkoba dan pentingnya pola hidup sehat. Metode kegiatan meliputi survei awal, penyusunan dan validasi materi, seminar interaktif, diskusi kelompok, serta evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dan sikap peserta setelah edukasi, dari kategori “cukup” menjadi “baik” dan dari sikap “netral” menjadi “positif”. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis neurosains yang komunikatif dan visual efektif dalam mengubah pemahaman dan perilaku masyarakat terhadap narkoba. Partisipasi aktif mitra dan tokoh masyarakat memperkuat keberhasilan kegiatan serta menjadi dasar penting untuk keberlanjutan intervensi preventif di tingkat komunitas.</p> Bagus Dwi Cahyono Evy Aristawati Nurul Huda Fahruddin Kurdi Copyright (c) 2025 Bagus Dwi Cahyono https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-26 2025-08-26 4 2 175 182 10.58545/djpm.v4i2.495 Program Edukasi Sarapan Sehat: Meningkatkan Kesadaran Gizi pada Anak TK Berdikari Desa Karangpring https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/574 <p>Masalah kurangnya kesadaran gizi pada anak usia dini, khususnya terkait sarapan sehat, masih menjadi tantangan di sekolah TK. Anak-anak cenderung memilih makanan praktis seperti mie instan, gorengan, dan minuman manis, yang berdampak pada penurunan konsentrasi dan kesiapan belajar. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK Berdikari Desa Karangpring, Jember, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan sarapan sehat pada anak usia dini. Kegiatan dilakukan melalui pendekatan edukasi partisipatif yang melibatkan guru, orang tua, dan siswa, dengan metode ceramah interaktif, demonstrasi, permainan edukatif, serta diskusi kelompok. Evaluasi menggunakan analisis kualitatif pre dan post intervensi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, perilaku, dan penerapan sarapan sehat. Sebelum edukasi, sebagian besar anak belum memahami komposisi gizi seimbang, sementara setelahnya mayoritas mulai memilih sarapan dengan karbohidrat, protein, sayur, buah, dan minuman sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis sekolah efektif dalam membentuk kebiasaan makan sehat, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak. Program ini merekomendasikan kolaborasi berkelanjutan antara sekolah, keluarga, dan komunitas dalam membudayakan pola sarapan bergizi sejak dini.</p> Ummi Malikal Balqis Fahruddin Kurdi Latifa Aini Susumaningrum Essa Rani Oktaviana Hagum Mashuda Copyright (c) 2025 Ummi Malikal Balqis https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-29 2025-08-29 4 2 183 193 10.58545/djpm.v4i2.574 Meningkatkan Pengetahuan tentang Pola Makan Sehat pada Anak Prasekolah, Orang Tua, dan Guru melalui Permainan Interaktif: Kartu Makanan Sehat https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/573 <p>Masa prasekolah merupakan periode krusial bagi pembentukan selera, kebiasaan makan, dan pola perilaku kesehatan jangka panjang. Permainan edukatif dapat meningkatkan pengetahuan nutrisi dan menurunkan konsumsi makanan tidak sehat pada anak prasekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak prasekolah, orang tua, dan guru mengenai pentingnya makanan sehat melalui media Game Interaktif Kartu Makanan Sehat. Program dilaksanakan di TK Berdikari Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dengan melibatkan 22 anak prasekolah, 13 orang tua, dan 3 guru. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga sesi, yaitu (1) Pengenalan Konsep Dasar Makanan Sehat pada Anak, (2) Pengenalan dan Praktik Game Interaktif Kartu Makanan Sehat, dan (3) Edukasi Orang Tua dan Guru tentang Makanan Sehat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak prasekolah lebih mampu mengenali dan membedakan makanan sehat dengan antusiasme yang tinggi. Orang tua memperoleh pemahaman praktis mengenai pola makan sehat yang dapat diterapkan di rumah, sedangkan guru mendapatkan metode kreatif dalam pembelajaran gizi di sekolah. Secara keseluruhan, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai makanan sehat pada ketiga kelompok sasaran. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model edukasi gizi yang berkelanjutan di tingkat pendidikan anak usia dini.</p> Lailiyatul Munawaroh Rizkiyani Istifada Latifa Aini Susumaningrum Copyright (c) 2025 Lailiyatul Munawaroh https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-31 2025-08-31 4 2 194 204 10.58545/djpm.v4i2.573