DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm
<p style="text-align: justify;">DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal elektronik yang mewadahi artikel hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan fokus pada area sains dan teknologi yang dikelola secara profesional dengan menggunakan <em>open journal system</em>. DEDIKASI SAINTEK diterbitkan 3 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember.</p> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large JgzqYd RES9jf tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan"> </pre>Al-Hijrah Indonesiaen-USDEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat2964-6308Pelatihan Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, dan Komunikasi Organisasi Pada Siswa Di SMK Swasta PAB 1 Helvetia Medan
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/253
<p>Pada era digital dan globalisasi saat ini, perkembangan teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi. Internet, media sosial dan perangkat komunikasi modern lainnya telah membuka peluang baru dalam berkomunikasi, tetapi juga membawa tantangan baru dalam berkomunikasi, tetapi juga membawa tantangan baru dalam hal pemahaman dan penguasaan berbagai jenis komunikasi. Oleh karena itu, penelitian dan pembelajaran yang lebih mendalam tentang jenis-jenis komunikasi sangat relevan dan penting untuk pemahaman dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.Komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi internal yang terjadi dalam diri individu. Ini melibatkan pemikiran, refleksi, dan dialog batin yang mempengaruhi cara individu memproses informasi, mengelola emosi, dan membuat keputusan. Komunikasi interpersonal adalah pertukaran informasi antara individu-individu dalam berbagai konteks, termasuk dalam hubungan pribadi, keluarga, pertemanan, dan interaksi sosial. Komunikasi organisasi adalah aliran informasi dalam konteks struktur organisasi dan peran serta dalam mencapai tujuan organisasi. Dampak teknologi terhadap komunikasi, teknologi dan media sosial telah mengubah cara komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi berlangsung dalam era digital.Tujuan Pengabdian masyarakatini untuk memberikan pelatihan dan penyampaian materi tentang komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi organisasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan pada siswa-siswi SMK PAB 1 Helvetia sehingga dapat mempraktekkan komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal dan komunikasi organisasi. Hasil dari adanya program ini dapat juga dilihat dari meningkatnya kemampuan pada siswa-siswi SMK PAB 1 Helvetia dalam berkomunikasi dengan guru, teman sekelas, keluarga, dan di lingkungan masyarakat.</p>Indah LestariNurul SaniahMuhammad Fauzan Arrasid
Copyright (c) 2024 Indah Lestari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-05-312024-05-313210811610.58545/djpm.v3i2.253Pelatihan Internet Sehat di Pondok Pesantren Al Mu’awanah Lawang Kidul, Ilir Timur II Palembang
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/321
<p>Penggunaan internet yang terus meningkat di kalangan remaja memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkannya secara positif dan menghindari dampak negatif. Pondok Pesantren Al Mu'awanah, sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, memiliki peran penting dalam membimbing santri agar bijak dalam menggunakan teknologi. Pelatihan Internet Sehat yang dilaksanakan di pondok pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran santri tentang penggunaan internet yang aman, produktif, dan bertanggung jawab. Pelatihan ini melibatkan beberapa sesi, termasuk ceramah, diskusi kelompok, dan praktek langsung. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan Teknologi, dampak positif dan negatif dari teknologi, pengenalan internet sehat, dampak positif dan negatif pengenalan internet sehat dan praktek internet sehat. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi kasus dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang mendalam. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap santri terhadap penggunaan internet yang sehat. Para peserta mengaku lebih percaya diri dalam mengakses informasi online dengan bijak dan merasa lebih bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di pesantren lainnya, guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan beretika dalam memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga dapat di simpulkan hasil pengabidan kepada masyarat di Pondok Pesantren Al Mu'awanah RT.03 kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir TImur II Palembang diperoleh persentasi rata-rata 80.7% dan termasuk katagori sangat puas, maka artinya peserta sangat setuju bahwa pelaksanaan pengabdia ini dapat membantu dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.</p>Ibnu AqilM. Ridho ArdiansyahYuli AlamMartiniEfniarFaridatul MunawarohNurlista Iryanti
Copyright (c) 2024 Ibnu Aqil, M. Ridho Ardiansyah, Yuli Alam, Martini, Efniar, Faridatul Munawaroh, Nurlista Fitri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-022024-08-023211712910.58545/djpm.v3i2.321Penerapan Differential Reinforcement of Alternative Behavior untuk Mengurangi Peilaku Self-Injury pada Remaja SMA Surabaya
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/273
<p>Salah satu permasalahan yang banyak dialami pada masa remaja termasuk siswa SMA adalah perilaku Self-Injury yaitu menyakiti diri sendiri dengan mengelupas kulit bibir hingga berdarah. Permasalahan ini ditemukan di salah satu SMA Negeri Surabaya. Siswa tersebut suka mengelupas kulit bibir saat merasa bibirnya kering, bosan dan cemas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menunjukkan bahwa siswa kelas X salah satu SMA Negeri Surabaya dapat meminimalisir perilaku melukai diri sendiri, khususnya mengelupas kulit bibir hingga berdarah, dengan memberikan differential reinforcement of alternative behavior. Pengabdian ini menerapkan differential reinforcement of alternative behavior untuk mengukur frekuensi perilaku Self-Injury , khususnya mengelupas kulit bibir hingga terjadi berdarah selama intervensi. Studi Subjek Tunggal (SSR) menggunakan desain A-B-A dengan menggunakan grafik visual. Berdasarkan data tersebut, hasil pengabdian menunjukkan bahwa siswa kelas X di salah satu SMA Negeri Surabaya menunjukkan perilaku Self-Injury yaitu mengelupas kulit bibir hingga berdarah menurun sesuai dengan hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa siswa kelas X di sebuah SMA Negeri di Surabaya termasuk dalam perilaku Self-Injury , yaitu dengan cara mengelupas kulit bibir hingga berdarah.</p>Alfian Hari FirmansyahTamara Avrelia DamayantiAufa Zakia NozaBakhrudin All Habsy
Copyright (c) 2024 Alfian Hari Firmansyah, Tamara Avrelia Damayanti, Aufa Zakia Noza, Bakhrudin All Habsy
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-212024-08-213213013610.58545/djpm.v3i2.273Edukasi Kesehatan tentang Pencegahan Stroke bagi Karang Taruna di Dusun Kendangan, Sleman
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/393
<p>Upaya preventif dan promotif merupakan salah satu cara menekan prevalensi stroke. Upaya tersebut antara lain melalui deteksi risiko stroke di masyarakat yaitu identifikasi faktor risiko dan pemberian edukasi serta keterampilan dalam manajemen faktor risiko. Program pemerintah dalam pencegahan stroke berupa pencanangan program CERDIK perlu dilaksanakan oleh setiap masyarakat. Tim abdimas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berinisiatif mengajak Karangtaruna agar terlibat aktif dalam upaya promotif dan preventif mencegah stroke. Melalui edukasi kesehatan yang dilakukan secara daring, pengurus dan anggota Karangtaruna di Dusun Kendangan, Sleman memperoleh paparan pengetahuan dan keterampilan terkait deteksi dan manajemen faktor risiko stroke sehingga dapat meningkatkan pengetahuannya.</p>RomdzatiErfin Firmawati
Copyright (c) 2024 Romdzati & Erfin Firmawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-212024-08-213213714410.58545/djpm.v3i2.393Layanan Informasi untuk Meningkatkan Kesadaran Diri Siswa SMK Negeri 3 Baubau dalam Mencegah Perilaku Bullying
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/323
<p>Kasus kekerasan di sekolah akhir-akhir ini meningkat, salah satunya perundungan yang dapat menyebabkan siswa menjadi apatis bersekolah karena merasa terancam dan takut. Hal ini dapat menyebabkan depresi tahap ringan dan mengganggu pembelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian ini berupa layanan informasi untuk meningkatkan kesadaran diri siswa SMK Negeri 3 Baubau dalam mencegah perilaku bullying. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran diri siswa dalam perilaku bullying adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang bullying, membantu siswa memahami perasaan dan penderitaan yang dialami oleh korban, mendorong siswa untuk menghormati orang lain, membantu siswa dalam menghadapi bullying, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan siswa dalam mengurangi perilaku bullying di sekolah. Metode pengabdian menggunakan tahap persiapan dan tahap pelaksanaan melalui layanan informasi. Sasarannya di kelas X Jurusan Tata Boga. Objek pengabdian ini di SMK Negeri 3 Baubau. Dalam pengabdian ini dilakukan kepada siswa agar diharapkan siswa dapat lebih sadar akan dampak dari perilaku bullying yang dapat menyebabkan stress, kecemasan dan depresi bagi korban.</p>AldoRasman Sastra Wijaya
Copyright (c) 2024 Aldo & Rasman Sastra Wijaya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-222024-08-223214515510.58545/djpm.v3i2.323Implementasi Teknik Self-regulation untuk Mencegah Perilaku Relapse Pada Pasien Rehabilitasi Narkoba di Rumah Sehat Orbit Surabaya
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/276
<p>Penggunaan narkoba pada individu kerap menjadi permasalahan yang kompleks, permasalahan tersebut berkaitan dengan adanya kegagalan regulasi diri individu. Seorang individu yang sedang mengalami permasalahan dan memiliki Self Regulation atau regulasi diri yang rendah, maka dapat menyebabkan mereka terjerat dalam kecanduan zat terlarang atau narkotika. Seperti halnya yang terjadi pada pasien di Rumah Sehat Orbit Surabaya (Rumah SOS). Program pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan teknik Self Regulation untuk menangani perilaku Relapse. Kegiatan ini berfokus terhadap penerapan teknik Self Regulation untuk mencegah perilaku Relapse pada pasien Rumah Sehat Orbit Surabaya (Rumah SOS). Hasil pengabdian kepada masyarakat ini terbentuknya kesadaran diri dari tiga subjek dari adanya efek negatif yang muncul dalam diri sasaran. Selain itu keberhasilan dalam meregulasi diri yang dibuktikan dengan mendapatkan kembali kepercayaan keluarga melalui perubahan positif yang telah dicapai. Perlu penguatan dan pendampingan yang dilakukan secara kolaboratif antara pengelola, keluarga dan sektor lain secara berkelanjutan agar individu yang mengalami permasalahan dapat mengelola diri melalui regulasi diri yang baik.</p>Anisa Safithri RomadhaniDesita Anggi PrameistyAmelia Bertha ZakiraBakhrudin All Habsy
Copyright (c) 2024 Anisa Safithri Romadhani, Desita Anggi Prameisty, Amelia Bertha Zakira, Bakhrudin All Habsy
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-222024-08-223215616410.58545/djpm.v3i2.276Penguatan Kapasitas Kader CEKATAN dalam Pemahaman Penyakit Tidak Menular melalui Case Simulation Method dalam Program Saung Tani Cekatan
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/385
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Permasalahan kesehatan pada petani masih menjadi ancaman serius, terutama penyakit tidak menular. Desa Antirog masih memiliki banyak petani yang mengalami hipertensi, hiperkolesterol, dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan oleh gaya hidup kurang sehat. Diperlukannya edukasi tentang PTM pada kelompok tani Antirogo sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan pemahaman tentang PTM pada petani. <strong>Tujuan:</strong> Meningkatkan pengetahuan petani tentang penyakit tidak menular melalui metode simulasi kasus melalui program Saung Tani Cekatan. <strong>Metode:</strong> Program edukasi dilakukan selama empat bulan di Kelurahan Antirogo, melibatkan 30 kader petani muda dengan sebutan Kader CEKATAN melalui program Saung Tani Cekatan dalam program PPK Ormawa. Metode yang digunakan adalah kombinasi edukasi kesehatan dan simulasi kasus dalam meningkatkan pemahaman program PTM yang menjadi salah satu subprogram Saung Tani Cekatan. <strong>Hasil:</strong> Setelah dilakukan edukasi dengan case simulation method didapatkan adanya pengetahuan peserta tentang hipertensi meningkat dari 5,97 menjadi 7,57, diabetes dari 6,03 menjadi 7,60, kolesterol dari 5,70 menjadi 7,77, dan PPOK dari 5,57 menjadi 7,53. <strong>Kesimpulan:</strong> Program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader CEKATAN dalam pemahaman konsep penyakit tidak menular melalui metode simulasi kasus.</p>Aura Najwa SalsabilaCholing Frilia MessaJovanka Maylafaisya PutriRismawan Adi Yunanto
Copyright (c) 2024 Aura Najwa Salsabila, Choling Frilia Messa, Jovanka Maylafaisya Putri, Rismawan Adi Yunanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-232024-08-233216517610.58545/djpm.v3i2.385Penguatan Pendidikan Karakter Hidup Bersih dan Sehat Melalui Teknik Imitasi pada Siswa di SDN Tamu 1 Kabupaten Sidoarjo
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/269
<p>Lingkungan sekolah yang sehat akan sangat mendukung proses belajar serta membantu siswa dan guru terhindar dari perilaku negatif. Saat ini masih banyak perilaku siswa sekolah yang tidak sehat. Contohnya perilaku jajan yang tidak sehat. Selain itu masih banyak anak-anak masih abai dalam hal kesehatan dan kebersihan dirinya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menguatkan pendidikan karakter hidup bersih dan sehat melalui teknik imitasi untuk penguatan pendidikan karakter dalam memberikan keterampilan sudut pandang guna mengelola penjelasan atas rangsangan dengan keterampilan tindakan dan melaksanakan aktivitas motorik siswa-siswi SDN Tamu 1 Kabupaten Sidoarjo. Metode pengabdian kepada masyarakat ini melalui penyuluhan terkait pentingnya penguatan pendidikan karakter kepada siswa mengenai tingkah laku hidup bersih dan sehat. Hasil dari pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan. Sebelum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pengetahuan peserta memperoleh rata-rata sebesar 30.7 poin dan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat rata-rata meningkat menjadi 77.1 poin. Dengan demikian menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang telah terlaksana sukses menguatkan pendidikan karakter tentang hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dasar.</p>Renanta Endry PratiwiRera RazmamitaAvifa Alya ZulyaBakhrudin All Habsy
Copyright (c) 2024 Renanta Endry Pratiwi, Rera Razmamita, Avifa Alya Zulya, Bakhrudin All Habsy
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-272024-08-273217718410.58545/djpm.v3i2.269Optimalisasi Keterampilan Penanganan Gawat Darurat Perdarahan Melalui Metode Simulasi Kasus pada Remaja
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/288
<p>Perdarahan merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh pasien yang mengalami kecelakaan. Perdarahan yang tidak ditangani dengan segera akan menjadi keadaan darurat medis karena dapat mengakibatkan syok dan mengancam nyawa manusia. Program pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan penanganan darurat perdarahan dan pertolongan pertama kecelakaan terhadap pengetahuan remaja di SMPN 2 Jember. Kegiatan dilakukan dengan program pengabdian pada sekolah dengan desain pre-experimental one group pre-test post test dan pelatihan berbasis case simulation method. Sasaran program pengabdian ini adalah 39 remaja di SMPN 2 Jember yang terdiri dari 2 laki-laki dan 37 perempuan. Data pengetahuan remaja terkait penanganan perdarahan menunjukkan nilai mean -pre-test 42,05, nilai mean post-test 70,76, dan hasil meant different bernilai positif 28,7. Kegiatan program pengabdian sekolah berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja terkait penanganan darurat perdarahan dan pertolongan pertama kecelakaan.</p>Rismawan Adi YunantoKushariyadiRondhiantoNur Faiza IswatiningtyasEfir Rifatun Nisak
Copyright (c) 2024 Rismawan Adi Yunanto, Kushariyadi, Rondhianto, Nur Faiza Iswatiningtyas, Efir Rifatun Nisak
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-272024-08-273218519810.58545/djpm.v3i2.288Edukasi Berbasis Video Melalui Barcode (EVIBAR) Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Pasien di Paviliun Melati RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso
https://ebsina.or.id/journals/index.php/djpm/article/view/324
<p>Paviliun Melati merupakan ruang rawat inap khusus untuk perawatan anak yang dilengkapi dengan fasilitas perawatan kelas 1, 2, 3, PICU, HCU, dan ruang isolasi yang terdiri dari 2 gedung A dan B serta terdiri dari lantai 1 dan lantai 2. Pada tahun 2023, prevalensi tertinggi kasus penyakit diare, dan menjadi salah satu penyebab utama kematian. Edukasi berbasis video melalui barcode kepada keluarga pasien sangat penting sebagai upaya peningkatan pengetahuan. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan keluarga pasien di Paviliun Melati. Pengabdian ini menggunakan edukasi berbasis video melalui barcode. Dari 10 peserta yang mengikuti Pre-Tes dan Post-Tes, usia 19-59 sebanyak 10 arang (90%) dan usia >60 tahun sebanyak 1 orang (10%) dan hasil pre-tes 5 peserta (50%) memiliki nilai baik sedangkan hasil post-tes 8 orang (80%) memiliki nilai yang baik. Berdasarkan hasil Pre-Test dan Post-Tes dari 10 orang peserta edukasi berbasis video melalui barcode, mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 30% dan inovasi ini dapat dipergunakan secara rutin sebagai upaya peningkatan pengetahuan keluarga pasien dan guna untuk meningkatkan mutu pelayanan di Paviliun Melati.</p>Kiki MariaNurfika AsmaningrumWahyuni Fauziah
Copyright (c) 2024 Kiki Maria, Nurfika Asmaningrum, Wahyuni Fauziah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-272024-08-273219920710.58545/djpm.v3i2.324